INGREDIENTS

Describes some Ingrediants
14 februari 2020


KUYIT
 Kunyit dan Segudang Manfaatnya/Foto: iStock

Jakarta - Sejak dahulu, Indonesia memang dikenal dengan keragaman tanaman-tanamannya. Mulai dari tanaman pangan, tanaman obat-obatan, dan rempah-rempah. Dari sekian banyak jenis tanaman tersebut, terdapat sebuah golongan rimpang seperti jahe, kunyit, temulawak, dan semacamnya yang sangat terkenal dari Indonesia.

Pada tulisan ini, kita akan membahas mengenai salah satu tanaman dari golongan rimpang yang memiliki beragam manfaat dan khasiat. Tanaman tersebut adalah kunyit. Tanaman kunyit berasal dari Asia Tenggara, dan diduga kuat berasal dari India dan Indo-Malaysia.

Tanaman ini banyak ditumbuhkembangkan di beberapa negara seperti Bangladesh, China, Filipina, India, Indoneisa, Jamaika, Sri Lanka, dan Taiwan. Tanaman ini memiliki persyaratan tumbuh pada dataran rendah 2.000 mdpl, dengan jenis tanah serupa liat atau berpasir.

Tanaman ini termasuk dalam jenis temu-temuan dan tergolong dalam famili Zingiberaceae. Bagian utama dari tanaman kunyit adalah rimpangnya atau tempat tumbuhnya tunas. Kulit rimpang tanaman ini memiliki warna cokelat dan bagian dalamnya berwarna kuning tua, kuning jingga, atau kuning jingga kemerahan. Secara penampakan, kunyit dideskripsikan seperti penjelasan di atas.

Kandungan Utama Kunyit

Rimpang kunyit juga menyimpan berbagai zat kimia di dalamnya. Kandungan utama rimpang kunyit adalah kurkuminoid dan minyak atsiri. Kurkuminoid dan turunannya yaitu demetoksikurkumin dan bismideksikurkumin pada tanaman kunyit memiliki konsentrasi sebesar 3% sampai 5%. Kurkuminoid memiliki bentuk kristal prisma atau batang pendek, membentuk emulsi atau tidak larut dalam air, namun kurkumin dapat dengan mudah larut dalam aseton, etanol, metanol, bensen, dan khloroform.

Kurkuminoid inilah yang memberikan kesan warna kuning jingga pada tanaman ini. Selanjutnya adalah minyak atsiri pada kunyit memiliki persentase sebesar 2,5% sampai 6,0%. Minyak atsiri pada kunyit terbagi lagi dalam komponen artumeron, tumerol, alfa atlanton, beta klairofilen, linalol, dan borneol. Selain 2 bahan utama berupa kurkuminoid dan minyak atsiri, pada kunyit juga terdapat beberapa senyawa lain seperti pati, lemak, protein, kamfer, resin, damar, kalsium, dan zat besi. Kandungan utama berupa kurkuminoid dan turunannya inilah yang membuat kunyit dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dari mulai bumbu, rempah, bahan pangan, pengawet, pewarna kosmetik, dan obat-obatan. Apa saja kegunaan dari kunyit?

Manfaat Kunyit Sebagai Obat-obatan

Berdasarkan warta penelitian dan pengembangan tanaman industri volume 19 No.2 yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Republik Indonesia (Sekarang Kementerian Pertanian), manfaat kunyit bisa digunakan sebagai obat tradisional. Kunyit memiliki manfaat sebagai jamu dan obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Senyawa yang terkandung dalam kunyit yaitu kurkuminoid dan minyak atsiri mempunyai peranan sebagai antioksidan, antitumor, dan antikanker.

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal senyawa-senyawa radikal bebas. Secara in-vitro telah dibuktikan bahwa kurkuminoid kunyit dapat menghambat proses peroksidasilemak pada hati tikus. Kurkuminoid dilaporkan merupakan antioksidan yang kuat dan memiliki daya antioksidan 8 kali lebih kuat dibandingkan dengan vitamin E. Manfaat kunyit sebagai antikanker dan anti tumor telah dibuktikan secara in-vitro. Masih dalam jurnal yang sama, senyawa kurkuminoid dalam rimpang kunyit memiliki sifat sitotoksik yang dapat menghambat proliferasi sel-sel kanker dan dapat mengurangi dan menghilangkan bau, rasa gatal, dan mengurangi ukuran luka dari kanker. Oleh karena itu, kunyit memungkinkan untuk digunakan sebagai antiradang yang berguna dalam terapi pengobatan kanker dan tumor.

Kunyit Asam Sebagai Jamu

Selain sebagai obat, rimpang kunyit juga digunakan sebagai jamu yang sebenarnya adalah obat juga, namun dalam bentuk yang lebih tradisional. Bahan rimpang kunyit yang digunakan sebagai ramuan jamu atau obat dapat berbentuk simplisia, serbuk, rimpang segar, kapsul ekstrak, kapsul serbuk, atau pil. Kegunaan kunyit untuk digunakan sebagai jamu ada banyak sekali. Apabila rimpang kunyit dibakar, asapnya dapat digunakan sebagai pelega dari hidung yang tersumbat. Pasta dari bunga kunyit dapat digunakan untuk obat cacing, penyakit kulit, dan penyakit kelamin. Ramuan jamu kunyit asam yang merupakan campuran rimpang kunyit dan asam Jawa serta gula merah dapat digunakan untuk menghilangkan bau keringat, rasa sakit sewaktu menstruasi, dan rasa pegal-pegal di persendian. Jadi untuk Anda kaum hawa yang sedang menstruasi dan merasakan nyeri, bisa mencoba membuat jamu kunyit asam tersebut. Manfaat kunyit asam jauh lebih aman daripada membeli obat-obat kimia yang digunakan untuk fungsi yang sama yaitu pereda rasa nyeri bukan?

Untuk yang mengalami gigi bengkak, Anda dapat mengatasinya dengan mengiris-iris rimpang dan campurkan dengan gambir, seduh menggunakan air mendidih lalu gunakan sebagai obat kumur. Nah selanjutnya adalah jamu untuk kalangan orang tua yang memiliki rematik. Anda bisa menggunakan rimpang kunyit yang digiling halus.


Kunyit Sebagai Bahan Bumbu dan Kosmetik
Setelah selesai membahas fungsi kunyit sebagai obat dan jamu, kita akan membahas fungsi lain kunyit yaitu sebagai bumbu dan kosmetik. Kunyit biasa digunakan sebagai bumbu untuk memasak ikan dan daging. Hal ini dikarenakan kunyit dapat menghilangkan bau anyir. Di beberapa daerah misalnya Sumatera Barat, daun kunyit sering digunakan untuk memasak daging rendang. Di India, serbuk kunyit sering digunakan sebagai dasar bumbu makanan sejenis Curry. Sementara hal berbeda di Maroko, kunyit sering digunakan untuk bumbu makanan bernama Haira Soup.

Masyarakat Indonesia tentu sangat akrab dengan nasi kuning. Nasi ini, memiliki perbedaan dari nasi pada umumnya mengenai warnanya. Warna kuning dari nasi ini didapatkan dengan memanfaatkan kunyit. Hal ini menunjukkan bahwa kunyit dapat juga dimanfaatkan sebagai pewarna makanan, tentu untuk menghasilkan warna alami kuning. Selain untuk nasi kuning, dulu sebelum ditemukannya pewarna sintetis, kunyit juga digunakan sebagai pewarna bahan tekstil, batik, kertas, dan anyaman tikar.

Selain sebagai sarana pewarna, kunyit juga digunakan untuk pengawet makanan. Kunyit memiliki kandungan yang bersifat antibakteri sangat kuat, hal ini memungkinkan kunyit untuk digunakan sebagai pengawet makanan. Penggunaannya sebagai bumbu masakan memiliki fungsi ganda sebenarnya, selain membuat makanan menjadi lebih lezat dan berwarna, kunyit juga akan membuat makanan tidak cepat busuk akibat mikroba.

Nah yang selanjutnya agak unik, karena kita hidup di masyarakat yang memegang teguh budaya dan adat, kunyit juga sering digunakan sebagai bahan untuk upacara adat. Di Pulau Jawa, kunyit digunakan untuk upacara adat sunatan perempuan (tetesan), pernikahan (kacar-kucur dan sawer), dan pemakaman jenazah. Di Bali digunakan untuk memberi warna pada beras dan membuat nasi kuning untuk upacara adat pada Hari Raya Kuningan.

Fungsi terakhir adalah untuk kecantikan. Kandungan antioksidan dan antiradang pada kunyit membuatnya memiliki manfaat untuk wajah. Yang paling umum adalah menggunakan kunyit sebagai masker. Anda dapat menggunakan masker kunyit kasturi. Masker kunyit kasturi ini biasa digunakan untuk menghilangkan komedo.

Selanjutnya adalah masker kunyit dan pepaya. Masker ini cocok untuk segala jenis wajah. Masker ini difungsikan untuk mengangkat sel kulit mati pada wajah Anda dan meningkatkan elastisitas kulit. Yang terakhir adalah masker kunyit dan yoghurt. Manfaat dari jenis masker ini adalah mengecilkan pori-pori, membantu mengurangi jerawat dan bekas lukanya.

Komentar

Postingan Populer