MENU ROTASI 1.3


Terminologi Food




Tahu Gejrot


Kuliner tahu gejrot berasal dari Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Kuliner ini berbahan dasar tahu gembos yang dipotong kecil-kecil lalu disiram dengan kuah berwarna coklat dari gula merah.

Untuk menemukan penjual tahu gejrot di Cirebon tidak sulit, bahkan bisa dikatakan hampir disetiap pojok Cirebon mudah ditemukan. Dahulu pedagang tahu gejrot memikul dagangannya, tetapi kini memakai gerobak dorong.

Popularitas tahu gejrot, tidak hanya terkenal di Cirebon saja tetapi sudah merambah ke daerah lainnya. Harganya yang murah menjadikan kuliner ini bisa dinikmati semua kalangan.

Budayawan Cirebon, Nurdin M Noer menerangkan kemunculan kuliner tahu gejrot tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan pabrik-pabrik tahu milik orang keturunan Tionghoa yang berada di Desa Jatiseeng. Di tengah situasi politik dan ekonomi yang tidak menentu pada waktu itu, banyak warga pribumi yang bekerja menjadi buruh di pabrik tahu.

Setelah keadaan sudah membaik,  banyak dari pemilik pabrik mulai mencari peruntungan baru dan meninggalkan usaha pembuatan tahu. Banyak dari para buruh yang kemudian membuat usah tahunya sendiri.

Dia menjelaskan nama tahu gejrot muncul karena kebiasaan dari para penjualnya yang menaruh air gula merah dalam botol atau gendul. Pada proses penyajiannya, bahan-bahan pelengkap lainnya diulek pada piring gerabah, setelah halus lalu disiram air gula merah.

Source by:

2.Sup Kacang Merah

Layaknya sup pada umumnya, sup kacang merah atau sup brenebon memiliki tekstur kuah yang bening namun sedikit merah. Warna ini tergantung dengan bahan dasar apa yang digunakan. Ada 2 jenis sup brenebon yang ada di Manado, yakni sup brenebon kacang merah dan daging babi.

Sup brenebon yang menggunakan kacang merah memiliki rasa yang manis. Beda lagi dengan sup brenebon yang memakai daging babi sebagai bahan dasarnya, rasanya lebih gurih.

Cita rasa sup yang berasal dari negara Belanda ini dipadukan dengan rempah-rempah khas Indonesia. Bumbu-bumbu seperti bawang putih, merica, pala, dan cengkeh mengubah rasa sup brenebon yang aslinya di Belanda hambar.

Biasanya sup brenebon oleh orang Manado disajikan sebagai menu penutup. Kapasitasnya yang sedikit sangat pas untuk makanan penutup membuat hidangan ini patut dicoba saat berkunjung ke kota yang menjadi pintu masuk untuk ke Taman Nasional Bunaken yang mendunia ini. 

Masakan ini berasal dari pengaruh masakan Belanda yang diadopsi oleh masyarakat Indonesia bagian timur. Nama "brenebon" merupakan pengucapan lokal Manado yang berasal dari bahasa Belanda, yaitu bruine Bonen, bruine artinya "warna coklat", sementara bonen berarti "kacang", maka bruine bonen berarti "kacang merah".

Source by:

3.Nasi Putih

Nasi adalah salah satu bahan pangan utama masyarakat Indonesia. Nasi yang memiliki warna putih, bentuk yang kecil, dan bertekstur sangat lembut merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik untuk Anda yang membutuhkan banyak energi. Nasi sendiri ini merupakan hasil olahan dari beras. Beras yang dimasak menghasilkan nasi yang siap untuk disantap. Nasi terdiri menjadi dua macam yaitu nasi putih dan nasi merah. Nasi putih merupakan nasi yang paling sering dikonsumsi sedangkan nasi merah sering dikonsumsi oleh masyarakat yang sedang menjadi pola hidup sehat. Memakan nasi secara berlebihan juga tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan penyakit terutama diabetes karena nasi mengandung gula yang cukup tinggi. Sebagai olahannya, nasi dapat disajikan bersama dengan lauk favorit atau dimasak menjadi nasi goreng.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa orang pertama yang megonsumsi nasi adalah bangsa China. Dalam catatan sejarah, penyebaran beras Asia pertama kali terjadi dari Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Cina ke daerah lain atau negara, meskipun tanggal yang tepat mungkin kurang.

Di arah utara, ras Sinica diperkenalkan dari Cina ke semenanjung Korea sebelum 1030 SM (Chen 1989). Budidaya padi di Jepang mulai pada periode Jomon akhir (sekitar 1000 SM, [Akazawa 1983]), sedangkan perkiraan sebelumnya ditempatkan pengenalan beras ke Jepang dari Cina pada abad ketiga SM (Ando 1951; Morinaga 1968).

Beberapa rute bisa saja terlibat: (1) dari cekungan Yangtze rendah ke pulau Kyushu, (2) dari utara Cina ke Pulau Honshu, atau (3) melalui Korea ke utara Kyushu, hsien (Indica) mungkin telah tiba dari Cina, dan ras Javanica perjalanan dari Asia Tenggara (Isao 1976, Lu dan Chang 1980).

Daerah yang terdiri Uni Soviet diperoleh benih padi dari China, Korea, Jepang, dan Persia, dan beras tumbuh sekitar awal Laut Kaspia di awal 1770-an (Lu dan Chang 1980).

Nah, ada fakta unik lainnya juga bahwa dulu nasi dijadikan sebagai mata uang Jepang. Hal ini dikarenakan nasi memiliki nilai yang sangat penting bagi warganya. Bahkan, beras pernah dijadikan ukuran seseorang untuk naik pangkat di kalangan Samurai.

Satuannya disebut koku atau jumlah nasi yang cukup untuk satu orang dalam waktu satu tahun. Ada 2 perusahaan besar di Jepang memakai nama yang berhubungan dengan nasi. Yaitu Honda yang berarti ‘main rice field’ (ladang nasi utama) dan Toyota berarti ‘bountiful rice field’ (ladang nasi yang melimpah).

Dalam catatan sejarah, nasi tersebar di Indonesia karena penyebaran nasi yang dilakukan ras Indica. Dijelaskan di sana bahwa ras Indica menyebarkan nasi ke selatan Sri Lanka (sebelum 543 SM), Kepulauan Melayu (tidak diketahui tanggal), pulau-pulau Indonesia (antara tahun 2000 dan 1400 SM), dan tengah dan pesisir Cina selatan Sungai Yangtze.

Source by:
4.Bebek Menyatnyat

Bali memang menjadi salah satu surga kuliner di Indonesia. Bagi penikmat kuliner, tentu Ayam Betutu tidak begitu asing di telinga Anda. Namun, Bali bukan hanya tentang Ayam Betutu. Masih ada kuliner-kuliner lain yang mampu menggoyang lidah. Salah satunya adalah Bebek Menyatnyat.

Bebek Menyatnyat adalah sajian kuliner daging bebek dengan perpaduan kaldu dan santan yang memiliki cita rasa pedas khas Bali. Sajian kuliner ini akan sangat cocok apabila disajikan dan dinikmati bersama sayuran dan nasi putih yang masih hangat.

Source by :

5. Sambal Matah

Sambal matah adalah bumbu tradisional Bali yang dapat ditemukan di seluruh daerah di Provinsi Bali. Sambel berarti sambal, dan matah memiliki arti mentah. Sambal matah merupakan sambal yang berbahan mentah tanpa digerus (diulek). Bahan-bahan sambal matah yaitu: bawang merah, bawang putih, cabai merah, terasi, garam, sereh, jeruk lemo dan minyak kelapa.

Sambal matah digunakan sebagai bumbu makanan seperti ayam sisit dan ikan bakar, bisa juga digunakan sebagai pelengkap makanan. Ciri khas sambal matah adalah rasanya yang pedas, sangat digemari oleh masyarakat Bali yang memang memiliki selera makanan pedas. Sambal matah biasanya digunakan tidak lebih dari sehari, sebab jika lebih dari sehari bahan-bahannya sudah mengeluarkan bau yang kurang sedap dan sambal ini tidak bisa dipanaskan.

Bahan-bahan mentah yang menjadi ciri khas sambal matah diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan kita. Saat ini sambal matah semakin digemari oleh masyarakat bahkan sampai di luar Bali. Sambal matah sudah menjadi menu wajib bagi rumah makan atau restoran yang menyajikan makanan tradisional Bali, ikan bakar, ayam bakar dsb., mulai dari kelas restoran lokal sampai internasional. Beberapa restoran di luar Balipun juga menyediakan sambal khas Bali ini. Bahkan sambal matah saat ini sudah menjadi varian rasa salah satu produk mie instan nasional. 

Source by : 

6. Plecing Sayuran

Plecing Sayuran adalah kuliner Lombok yang sering menjadi pendamping kuliner Lombok lainnya yaitu ayam taliwang. Plecing Sayuran ini menjadi sayuran khas Lombok yang terkenal bukan hanya di rumah makan khas Lombok bahkan hingga terdapat di daerah-daerah lain di luar Lombok.

Sajian berbahan dasar sayur kangkung di Indonesia ini hampir terdapat di seluruh daerah. Karena sayuran ini memang nikmat dan memiliki banyak manfaatnya secara kesehatan. Namun setiap daerah memiliki ciri dan jenis masakan yang hampir-hampir berbeda meskipun berbahan dasar yang sama.

Masakan khas Lombok terkenal dengan cita rasanya yang khas, yaitu pedas dan berlemak. Cita rasa ini juga bisa ditemukan di menu sayuran khas Lombok yang satu ini. Meskipun saat ini resepnya bisa dicontoh dan menu masakan ini bisa didapatkan di luar Lombok, namun tentu saja tetap ada sensasi berbeda apabila bisa menikmatinya dari tempat asal.

Source by :

7. Roko-Roko Cangkuning

Doko-doko Cangkuning biasa disebut di daerah bugis, dan di daerah Makassar biasa disebut dengan Roko-roko Cangkuning. Terbuat dari bahan tepung beras ketan, tepung kanji, daun suji yang dicampur menjadi satu adonan. Kemudian untuk bagian isinya terbuat dari gula merah dan parutan kelapa. Kemudian terakhir dibungkus dengan daun pisang berbentuk kerucut. Saat ini jajanan ini banyak dijual sebagai bahan untuk buka puasa di kota Makassar.

Source by:


Komentar

Postingan Populer